04 January 2024       58 kali


Pasirian – Madrasah Tsanawiyah Ma’arif NU Nurul Islam Bades diawal masuk pembelajaran mengadakan kegiatan pembacaan Dalailunnajah dan Ngaji Kitab Kuning yang diikuti oleh Seluruh warga madrasah mulai dari Ustad/Ustadzah, Staff dan Siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Madrasah yang dilaksanakan dengan Hikmat. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan doa bersama agar supaya dalam pelaksanaan pembelajaran di semester II ini mendapatkan kemudahan dan hasil yang maksimal. Kamis, (04/01/2024).
“Setelah liburan semester I ini pastinya fikiran kita sudah fres, dan mulai dari sekarang kita memulai tujuan kita mulai dari awal lagi yakni untuk ustad ustadzah memberikan ilmu yang beliau miliki kepada kalian dan kalian belajar dengan giat dan menerima ilmu dari ustad ustadzah dengan baik. Pembelajaran yang ada di semester II ini tidaklah lama karena banyak sekali kegiatan yang ada di semester ini, semoga kalian bisa memanfaatkan waktu yang sebaik-baiknya. Tujuan dalailunnajah adalah agar kita lebih dekat lagi dengan Allah SWT serta menjalankan dan menjauhi yang dilarang, dan semoga bisa mensejahterakan kita, Madrasah kita maupun keluarga kita, serta semoga dalailunnajah ini bisa istiqomah kita jalankan. Dengan sudah dibukanya PPDB tahun Pelajaran 2024/2025 sudah dibuka, kami mohon kalau ada saudara atau tetangga anak-anak bisa diarahkan ke madrasah kita ini juga. Kegiatan Outbond ini bukan hanya permainan bersenang-senang saja, anak-anak juga harus menggaris bawahi bahwasanya tugas yang sudah diberikan itu merupakan salah satu muatan yang ada didalam outbond tersebut untuk menunjang nilai anak-anak dikelasnya masing-masing. Dan di semester ini juga nantinya akan ada namanya program Enterprenuer Scholl yang bertujuan untuk menggali kemampuan yang ada pada diri kalian dan biar ada pembedaan inovasi dengan madrasah-madrasah yang lainya. Kalian nantinya kalau sudah lulus diharapkan menjadi lulusan yang berprestasi (Prestasi dalam bidangnya masing-masing), Membentuk pribadi-pribadi yang berwajah Qurani dan memiliki akhlak yang baik, dan membentuk pribadi-pribadi yang berfaham ahlussunnah wal jamaah. Semua itu adalah harapan madrasah yang ingin diciptakan”. Ujar Ustad Mohammad Safik, S.Pd., M.Pd.
Dalam pelaksanaan ini terdapat beberapa rangkaian kegiatan yakni mulai dari pembacaan dalailunnajah dan dilanjutkan pembacaaan kitab Ta’lim Muta’alim yang di bacakan oleh ustad H. Minanurrohman. Dan isinya sebagai berikut :
1. Imam Ja’far Shodik berbicara kepada Imam Sufyan Suri bermusyawarah lah kalian dalam segala Hal, kepada orang yang mampu diajak musyawarah. Mencari ilmu itu adalah yang paling penting dan paling sulit. Karena Dalam mencari ilmu harus itu harus bermusyawarah dulu.
2. Imam Hakim Berbicara apabila kalian mencari ilmu jangan tergesah-gesah. Berfikirlah minimal selama 2 bulan untuk mencari siapa gurunya. Apabila kalian pergi ke orang yang alim dan memulai mengaji (Belajar) terkadang gueu yang kita pilih itu dalam penyampaianya tidak bisa memuaskan kita. Dan akhirnya kita mencari guru lain untuk bisa memuaskan kita atau lebih dari guru yang sebelumnya. Dan ketahuilah orang yang sabar atau drajat yang tinggi itu sangat sulit untuk meraihnya. 
Ustad H. Minanurrohan Berpesan bahwasanya kalau dalam menuntut ilmu itu jangan pindah-pindah (Kalau sudah lulus diperkenankan cari tempat yang lain. Dan Mintalah pendapat (Musyawarah) kepada ustad/ustadzahnya dalam pencarian ilmu saat keluar dari madrasah ini karena ustad/ustadzah pasti akan memberikan pilihan yang bagus dan cocok untuk kalian semua.