01 May 2024       70 kali


Pasirian - Madrasah Tsanawiyah Ma'arif NU Nurul Islam Bades mengikuti kegiatan Halal Bihalal yang telah di gelar oleh Badan Penyelenggara Pelaksana Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (BP3MNU) Nurul Islam Bades yang diikuti oleh seluruh Ustad/Ustadzah beserta Staff mulai dari Paud, TK, MI, MTs, dan MA yang berada di naungan Pengurus Nurul Islam Bades. Halal Bihalal kali ini dilaksanakan di Masjid Miftahul Huda Kedung Pakis Pasirian dan untuk pertama kalinya dilaksanakan diluar area  pendidikan Nurul Islam bades yang dimana bertujuan untuk mensyiarkan kepada masarakat luas bahwasanya pendidikan kita bisa bersaing dengan pendidikan yang lainya. Halal bihalal ini bertujuan untuk merajut tali silaturrahmi dan mewujudkan madrasah yang bermartabat dan moderat. Selasa, (30/04/2024).

Halal bihalal ini terdapat beberapa rangakaian kegiatan yang diantaranya pembacaan yasin dan tahlil kemudian sambutan ketua pengurus BP3MNU dan pembacaan sholawat nabi dan diakhir Mauidzoh Hasanah.

"Ustad/ustadzah yang saya hormati manusia itu adalah makhluk yang memiliki 2 dimensi. Yang pertama dimensi vertikal dengan sang pencipta yakni hablumminallah dan satunya dimensi sosial yang tidak bisa terlepas dari manusia lainya yang disebut dengan hablumminannas. Kedua dimensi ini harus dibangun secara seimbang. Dalam membangun 2 hubungan ini setiap manusia pasti mempunyai salah dan dosa. Insyaallah selama bulan puasa secara vertikal kemarin kita sudah memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan insyaallah orang yang bertaubat kepada allah secara serius maka allah akan mengampuni karena allah maha pengampun. Rasulullah pernah berdialog dengan para sahabat. Siapakah orang yang bangkrut itu wahai para sahabatku. Jawab para sahabat orang yang bangkrut itu adalah orang yang tidak punya harta kekayaan. Kata Rasulullah dari umatku adalah dengan membawa pahalanya sholat, zakat, puasa dan lainya dan ia juga membawa dosa karena mencaci, memfitnah, memakan harta, dan lainya sesama umat manusia. Maka di hari idul fitri ini maka kita harus saling meminta maaf dan memaafkan kepada para sesama manusia sebelum datangnya hari kiamat. Ada 3 golongan manusia yang di permudah hisabnya karena beberapa hal antara lain orang yang mau memberi kepada orang yang tidak pernah memberi kepada kita, menyambung silaturrahmi kepada kita yang tidak ingin bersilaturrahmi dengan kita. Memberi Maaf kepada orang yang mendzolimi kita. Mari kita belajar membersihkan noda-noda yang ada pada diri kita dan semoga yang hadir pada hari ini bisa saling memaafkan". Ujar Ustad H. Jamaluddin, M.M. selaku ketua pengurus BP3MNU Nurul Islam Bades.

"Keimanan dan keislaman itu bisa kuat kalau di dasari dengan makrifat. Alhamdulillah kita ini diberi keimanan dan islam oleh allah yang tidak tergoyahkan. Nikmat yang paling agung adalah orang yang di jadikan oleh allah SWT menjadi orang yang beriman. saat kita melaksanakan pembelajaran (ilmu) kepada siswa jangan lupa kita  kita mendoakan para murid kita untuk beriringan mendapatkan hidayah. Iman dan islam bagaimana yang cocok dengan rasulullah yakni iman yang thoriqoh ahlussunnah wal jamaah (NU). Untuk menguatkan komitmen ke-NU-an kita maka kita harus tau kisah dari kisah nabi Yusuf yang di goda oleh Zulaikha yang dimana kita tidak akan luput dari godaan dunia (Harta, Takhta, Wanita) dan ada 3 prinsip untuk selamat di dunia dengan meneladani kisah nabi yusuf yakni taqwa kepada allah, orang yang bisa berterimakasih, orang dzolim tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan yang hakiki dunia akhirat". Ujar Bapak Dr. H. Muhammd darwis, M.Pd.I. Selaku ketua PCNU Kab. Lumajang sekaligus pengisi Mauidzho Hasanah Halal Bihalal.