01 April 2024       73 kali


Pasirian - Madrasah Tsanawiyah Ma'arif NU Nurul Islam Bades menghadiri Undangan dari Pengurus BP3MNU Nurul Islam Bades tentang pembinaan untuk seluruh pendidik dan tendik mulai dari Paud s.d MA yang terlaksana di Aula MTs. Ma'arif NU Nurul Islam Bades. Kegiatan  ini bertujuan untuk mempererat rasa silatutrahmi antara guru dan staff serta meberikan motifasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas masing-masing dengan peserta didiknya. Senin (01/04/2024).

Ustad/ustadzah marilah kita menata niat untuk lii'laikalimatillah dan untuk perspektif dalam pengabdian dalam madrasah. Kita ini lembaga yang besar sekali mulai dari Paud - MA Nurul islam bades, kita ini satu rumah akan tetapi beda-beda kamar didalamnya, yang dimana setiap kamar memiliki karakter yang berbeda-beda, dikarenakan kita dalam satu rumah maka kita harus saling mendukung dan kita harus berkomitmen dalam satu rumah (keluarga). Kemarin pengurus BP3MNU sudah membuat regulasi dalam organisasi pengurus ini dan siap dilaksanakan dalam tahun ajaran depan dan pengisian Pakta Integritas dalam pelaksanaanya. Kalau sudah berkomitmen maka harus siap saling memiliki mulai dari Paud - MA Nurul Islam Bades minimal yang memiliki putra/putri disekolahkan diyayasan nurul islam. Bagaimana caranya nanti mulai dari Paud - MA sudah terintegritas yang dimana memiliki kemampuan dalam bidangnya atau tingkatanya masing-masing karena nanti dalam pembelajaran yang ada di yayasan harus berkesinambungan dan tidak berjalan sendiri. Mulai tahun ini akan ada perubahan pengelolaan dalam zakat fitrah dari anak-anak ke madrasah/yayasan. Guru yang baik itu guru yang menjadi pembelajar, jadi dalam hal ini yang belajar bukan hanya murid melainkan guru juga belajar didalamnya, biar guru itu juga tidak belajar staknan karena perkembangan zaman sudah berjalan dengan pesat dan guru harus mengikuti zaman. Salah satu kompetesi paedagogis adalah yamg harus di miliki oleh seorang guru, paedagogis itu sendiri kemampuan dimana guru mengetahui kemampuan siswa didalamnya. Perkembangan pendidikan dulu 1.0 itu guru sebagai salah satu pusat pembelajaran dari guru sedangkan pembelajaran di 2.0 guru sedikit ada kesempatan siswa untuk belajar dan tidak berpusat dari guru. Dan pembelajaran di 3.0 ini berpusat  kepada siswa dan guru menjadi fasilitator dan di era sekarang seorang guru harus bisa memanfaatkan gadget peserta didik menjadi bermanfaat untuk pembelajaran. Ustad/ustadzah silahkan memposisikan diri sebagai guru yang tidak hanya bertugas mengajar dengan memandaikam anak saja karena kalau tidak tercapai maka tidak akan ikhlas. Dan jangan lupa menanamkan pembinaan karakter anak serta melatih untuk meningkatkan keterampilan peserta didik di madrasah. Dan seorang guru harus bisa mempelajari karakteriski peserta didik di generasi Z saat ini. Dan akan kami usahakan akan ada kunjungan kesetiap jenjang untuk melihat pembelajaran di kelas mulai dari Paud-Ma. Dan jangan lupa tim pengembang madrasah untuk duduk bersama agar bisa membahas permasalahan yang menjadi kendala pasa setip jenjang yang ada". Ujar Abah H. Jamaluddin, M.Pd. selaku ketua Pengurus BP3MNU Nurul Islam Bades.