28 May 2024       173 kali


Selasa, (28/05/2024). Madrasah Tsanawiyah Ma'arif NU Nurul Islam Bades Menggelar acara Wisuda Tahfidz Al-Quran Angkatan ke-IX yang dilaksanakan Di Aula Madrasah. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua BP3MNU, Kepala Madrasah, PKM, Ustad/ustadzah, siswa kelas IX AC beserta wali Murid dan siswa siswi kelas 7-8AC. Kegiatan ini merupakan kegiatan puncak dari serangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan mulai hari sabtu kemarin. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi siswa siswi kelas 7 dan 8 untuk senantiasa meningkatkan hafalanya.
Program tahfidul quran ini tercetus dikala tahun 2015 yang di tunjuk sebagai madrasah unggulan dr pw maarif NU. Ini  menjadi sesuatu yang sangat membanggakan bagi kami madrasah pinggiran yang memiliki program ini dan menjadi madrasah unggulan. Di tahun 2015 ini ada 2 program unggulan kami yakni tahfidz quran dan pengembangan bahasa inggris dan arab. Diawal target kita itu adalah 3 Juz untuk mencapainya, dan alhamdulillah madrasah kita ini bisa memenuhi target itu dan bisa menunjukkan kepada masyarakat. Kegiatan tahfidz yang menghasilkan anak-anak yang seperti itu menghasilkan kerj keras kita semua. Al quran itu sudah menjadi pijakan dan pedoman yang utama untuk jenjang selanjutnya. Untuk anak-anak ku kami mohon untuk dilanjutkan di jenjang atasnya lagi seperti di Madrasah Aliyah yang sudah siap untuk melanjutkan program kita ini dan kami mohon agar anak-anak bisa mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan program ini. Untuk anak-anak ku yang sudah diwisuda silahkan berbangga hati maupun senang akan tetapi jangan sampai ada rasa sombong dalam diri anak-anak. Kami juga berpesan kepada orang tua yang hadir hari ini untuk melanjutkan hafalanya sampai targetnya yakni 30 Juz. Untuk anak-anak ku kelas 7 dan 8 yang hadir hari ini semoga semakin termotivasi untuk lebih banyak lagi hafalanya dan lebih lancar lagi serta lebih banyak lagi yang diwisuda". Ujar Ustad Muhammad Safik. S.Pd., M.Pd.
"Lemah teles biar Allah yang balas. Kami juga sangat berterimakasih karena telah membimbing anak-anak kami yang sudah bisa mencapai tahfidz al-quran ini bisa mencapai seperti sekarang ini. Ini bukan akhir perjuangan kalian tetap jaga hafalan kalian, orang tua kalian, serta almamater kalian dan terapkan nilai-nilai al-quran dalam kehidupan kalian sehari-hari. Mudah-mudahan MTs. Ma'arif NU Nurul Islam Bades ini menjadi madrasah yang lebih bermartabat dan" Ujar Ibu Dida selaku perwakilan dari walimurid Istiqomatun Nadliroh kelas IXC.
"Patut kita harapkan sebagai orang tua untuk menolong kita di akhirat dengan jerih payah anak-anak untuk bapak ibu dengan menghafal al-quran ini serta akan memberikan mahkota kepada panjenengan semua diakhirat. Kalian adalah makhluk langkah dimuka bumi ini karena kalian sudah terpilih sebagai penghafal al-quran. Institusi sekarang ini sudah mencari para hafid/hafidzoh sebagai prioritas untuk masuk polri saat ini, serta para universitas atau lainya juga memperioritaskan para hafid/hafidoh. Tantangan penghafal al-quran ini sangat banyak misalnya faktor sikologis (mental) yakni kesiapan menghfal dalam menghafalkan al-quran, mudah lupa, lingkungan dan siapa pergaulanya, sekala prioritas, godaan dengan bermedsos. Kesuksesan dalam menghafal adalah Kunci nya karena allah, mempunyai azzam (kemauan) dan himmah (cita-cita) yang tinggi istiqomah. Serta pahala penghafal al quran ini adalah dengan membaca dan kesulitanya dalam menghafal dan mudah lupa. Buatlah Al-quran ini sebagai prioritas kalian, karena kalain sudah Hafid/hafidzho insallah semuanya akan tercapai dan mengikuti dengan sendirinya. Saya sarankan kepada kalian para hafidz al-quran carilah sekolah yang sepaham, Senafas, seidiologi dan memiliki program yang sama dengan madrasah kalian saat ini, agara supaya kalian bisa mencapai tujuan kalian". Ujar ustad H. Jamaluddin, MM. Selaku ketua BP3MNU Nurul Islam Bades.
Wisuda Tahfidz Al-Quran kali ini dikemas beda daripada tahun sebelumnya, karena pada tahun-tahun kemarin pelaksanaanya dijadikan satu dengan rangkaian kegiatan Akhirussanah. Semoga dengan gebrakan baru ini bisa menambah antusias dari siswa siswi kelas bawahnya.