Pasirian - Pengurus BP3MNU Nurul Islam Bades menggelar Pisah kenal Dr. Mohammad Safik, S.Pd., M.Pd. dan Pelantikan H. Achmad Nahidl Mashury, S.Pd.I., M.A. sebagai Kepala Madrasah Tsanawiyah Ma'arif NU Nurul Islam Bades. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Madrasah Tsanawiyah Ma'arif NU Nurul Islam bades yang diikuti oleh seluruh ustad/ustadzah, Kepala Madrasah MTs. Se-kecamatan Pasirian, kepala Paud-MA Nuril islam bades, dan pengurus BP3MNU Nurul Islam Bades. Kamis, (16/01/2024)

"Pada tahun 2010 saya berangkat tanpa SK karena ada sedikit penolakan untuk pemutasian saya di MTs Ma'arif NU Nurul Islam Bades. Seiring berjalannya waktu SK saya akhirnya turun untuk penetapan di MTs. Ma'arif NU Nurul Islam Bades. Ucapan terimakasih yang tak terhingga dengan penerimaan saya di yayasan yang besar ini. Sejujurnya saya sudah nyaman di Madrasah ini karena seluruh warga madrasah dan masyarakat sangat kompak sehingga saya sampai nyaman di tempat ini. Semoge kedepanya nanti ustad H. Ahmad Nahidl Mashury, S.Pd., M.A. bisa melanjutkan estafet perjuangan kami dan bisa semakin maju dari pada sebelumnya. Teruntuk seluruh ustad/ustadzah dan seluruh yang hadir pada hari ini, Pribadi dari saya mohon maaf sebesar-besarnya kalau ada kesalahan dari saya baik perkataan maupun perbuatan. Saya siap dipanggil untuk kita berinteraksi baik program maioun manajemen pada setiap hari sabtu dan minggu. Untuk di Wilker 4 mohon kepala baru kita ini bisa di terima dan bimbinganya selama hari-hari kedepan nanti". Tutur Mohammad Safik, S.Pd., M.Pd.

"Dalam benak saya sebenarnya tidak ada dalam fikiran saya untuk menjadi kepala madrasah karena yang senior dan lebih baik dari saya sangat banyak, aka tetapi kehendak lain datang kesaya. Pemimpin itu harus kolektif dan kolegia, untuk kedepannya saya minta bantuan untuk seluruh warga madrasah agar bisa berjuang bersama dalam membesarkan dan memajukan madrasah ini. Nabi Muhammad SAW pernah berbicara kepada sahabatnya yang isinya : Kita ini tidak boleh meminta untuk menjadi pemimpin karena kelak nanti kalian akan menyesal. Akan tetapi kalau kalian diminta untuk jadi pemimpin maka nanti akan mendapatkan pertolongan". Tutur H. A. Nahidl Mashury, S.Pd.I., M.A. selaku kepala madrasah masa bakti 2025 - 2029

Dimadrasah ini tidak ada yang berambisi untuk menjadi kepala madrasah akan tetapi saat ditunjuk berkenan menerima meskipun dengan sedikit tangisan. Dulu saat saya jadi kepala MTsN berfikir dan berinisiatif agar supaya pak safik ini pas dan tidak jauh dari rumah dan lainya maka kamk usulkan kepada pendma untuk di mutasi di Madrasah ini meskipun prosesnya yang sangat berlekok-lekok. Meskilun fasilitasnya disana lebih bagus dari pada saat ini akan tetapi tantanganya sangat luar biasa. Lembaga Negeri itu orangnya tidak satu faham dan satu kepentingan seperti di MTs ini. Sekarang ini dihembuskan kepasa beliau dengan memberikan ekspektasi setinggi-tingginya kepada ustad safik. Untuk kepala yang baru secara keilmuan maupun teori untuk jabatan ini sangat mumpuni akan tetapi pengalaman dilapangan beliau sangat minim dan semua itu kepemimpinanya harus secara kolektif dan kolegia dan seluruh warga madrasah itu harus memiliki ideologi dan mimpi yang sama. Dimohon dengan adanya nahkoda yang baru ini seluruh ustad/ustadzah untuk berkenan bekerja sama dan masuk dalam gerbong armadanya agar supaya madrasah ini bisa lebih baik dan maju". Tutur H. Jamaluddin, M.Pd. selaki Ketua BP3MNU Nurul Islam Bades

PMA yang terbaru no 54 2018 yang mengisyaratkan bajwasanya usianya sampai 4 tahun yang dimana melalui PKKM. Oleh karena itu RKM yang ada dilembaga ini miliknya kepala madrasah. Karena seorang Kepala Madrasah ini mengembang kewajiban mau di bawa keman madrasah ini. Kalau RKM sudah sesuai san benar maka untuk kedepanya harus di review. Untuk kepemimpinan yang bagus itu harus dinamis dan bervariasi dengan indikator kemampuan pemimpin untuk mempengarui orang lain dengan cara positif. Semoga ruangan ini tidak menjadi aula lagi dan menjadi ruang yang sangat berguna bagi pembelajaran dan bisa menjadi pembelajaran yang berbasis digital. Jadi kepala madrasah yang baru harus memberikan yang terbaik dan dan madrasah yang lama saya ucapkan terimakasih yang banyak karena selama 14 tahun ini sudah mewarnai madrasah menjadi seperti ini serta mohon doanya agar pak safik bisa berjuang dan bertempur di madrasah yang baru". Dr. Tutur Hasanuddin, M.Pd. selaku ketua PC LP Ma'arif NU Kab. Lumajang