14 November 2024
46 kali
Kamis, (14/11/2024). Madrasah Tsanawiyah Ma’arif NU Nurul Islam bades melaksanakan kegiatan rutinan dalailunnajah di Aula Madrasah yang diikuti oleh seluruh warga madrasah. Kegiatan dalailun najah kali ini berbeda dari pada biasanya karena bertepatan dengan Jumat manis, maka ditambah dengan kagiatan ngaji kitab Ta’lim Muta’alim yang bacakan langsung oleh H. Minanurroham. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kepribadian peserta didik yang beradab dalam belajar dan meningkatkan semangat santri dalam menuntut ilmu untuk menghasilkan ilmu yang manfaat, bermanfaat untuk dirinya maupun untuk orang lain.
Dikesempatan ini H. Minanurrohman menerangkan beberapa hal tentang Ilmu, antaranya sebagai berikut;
Mumuliakan ahli ilmu (Guru), antara lain :
1. Diceritakan dari guru syech islam burhanuddin berkata bahwasanya ada pembesar di negara buhara. Ketika belajar ilmu dengan banyak orang, pada saat itu beliau berdiri, dan seketika banyak yang bertanya tentang sikapnya, kemudian beliau menjawab: "sesungguhnya saya melihat anak guru saya bermain disuatu perkampungan, saya berdiri untuk menghormat kepada anak guru saya tersebut.
2. Diceritakan lagi oleh imam fahruddin: "di negri itu (marwah) raja saja sangat hormat kepada beliau. Beliau berkata "saya menemukan drajat seperti ini karena saya dulu waktu belajar dan sekarang saya menghormati guru. Saya dulu jadi pelayannya (masak, mencuci, dll) aba yazid sebagai guru saya dan saya behidmat kepada beliau sebagau seorang guru saya.
3. Ada imam al halwani dan beliau keluar dari buhara serta menetap di desa lain. Disana ada banyak murid yang sowan kepada beliau. Ada sebagian yang tidak sowan kepada beliau dan kemudian diatnyailah oleh imam al halwani "kenapa tidak menyambangi saya dan saya sudah ada disini beberapa hari" kemudian dijawab "saya tidak menyambangi karena sibuk merawat ibu saya. Kemudian dijawablah oleh imam al halwani dengan perkataan "kamu saya doakan mendapat rezeki umur yang panjang dan tidak saya doakan mendapatkan keberkahan dengan mengaji yang runtut dan sering gagal tidak sampai akhir. Maka terjadilah dengan hidup di desa itu dengan waktu yang panjang dengan mengajar ngaji yang keteteran/tidak runtut/dan banyak bolongnya saat mengajar.
4. Sesungguhnya apabila seorang guru/dokter yang disakiti muridnya maka dia tidak akan memberikan nasihat-nasihat yang baik. maka bersabarlah dengan penyakitmu apabila kamu menyakiti/tidak menuruti seorang dokter. Dan terimalah dengan kehodohanmu apabila kamu jengkel/menyakiti/tidak menghormati kepada gurumu
5. Kholifah harun Ar Rasyid, berkata "Beliau mendatangkan putranya kepada syech asmui untuk belajar akhlak dan tata krama. Kemudian pada saat berwudu dia membasuh kakinya syech asmui dengan satu tanganya, maka Harun Ar Rasyid berkata dengan perkataan seperti ini "sesungguhnya saya mengirimkan anak saya kepada syech ini untuk belajar tata krama dan akhlak, maka kenapa tidak menyuruhnya dengan kedua tangannya untuk membasuhnya".
6. ilmu tanpa tata krama /akhlak maka tidak sempurna dan akan bisa menyelakai.
7. barang siapa orang tua yang meyakiti hati seorang guru maka anaknya tidak akan bisa sukses dengan hal tersebut.
8. Barang siapa yang pernah menyakiti seorang guru maka ilmunya tidak akan berkah dan tidak bisa mengambil manfaat dari ilmunya.
Dengan apa yang sudah saya bacakan dari kitab ini maka saya berharap kalian bisa mengambil hikmah dari apa yang saya bacakan dan hormat kepada guru.
BANYAK DIBACA
Pembuatan Perangkat Pembelajaran Aswaja Tingkat MI - MA Menggunakan Kurikulum Merdeka
07 October 2023
896 kali
Baca
Modul Ajar Cerita Fantasi untuk kelas VII! On-3 MGMP Mapel Bahasa Indonesia
09 October 2023
626 kali
Baca
Berbagi Di bulan Penuh Berkah! Bagi-bagi Ta'jil
28 March 2024
356 kali
Baca
Wajib-Wajibnya Hati! Anajangsana Guru.
14 September 2023
330 kali
Baca
Membumikan al-Qur'an (Anjangsanah Tahfidz Progam Excellent kelas 9A
12 October 2023
329 kali
Baca
Doa Bersama dan Pertemuan Rutin Walimurid Kelas VIII
20 August 2023
321 kali
Baca